Kegiatan Magang #1

Oke..sebelumnya sudah dibahas mengenai ‘Cerita dibalik Magang’ di post sebelumnya.

Sekarang saya akan bahas mengenai kegiatan yang saya lakukan selama disini (baca: Polda Kalsel)

Hari pertama menginjakkan kaki ke Banjarmasin adalah hari Rabu, 5 Februari 2014. Seharusnya saya sudah di Polda sejak tanggal 23 Desember 2013. Akan tetapi dikarenakan saya dan 4 teman saya yang lainnya yang di jurusan TIKes (Teknologi Informasi Kesehatan) masih ada kuliah sampai akhir Desember maka keberangkatan kami ditunda. Dan karena ada permasalahan keberangkatannya makanya baru bisa diberangkatkan tanggal 5 Februari 2014.

Sesampainya saya di Banjarmasin saya langsung pulang ke rumah, karena disini adalah kampung halaman saya dan juga sebelumnya ada telepon dari pihak Polda kalau saya diminta ke Polda nya hari Senin saja (9 Februari 2014) dikarenakan di Polda sedang sibuk karena adanya kegiatan. Ambil hikmahnya saja, saya jadi bisa berkumpul bersama keluarga dulu 🙂

Senin pun tiba, sayapun hadir ke Polda, dan waktu itu diminta untuk ke ruangan Dalpers Biro SDM. Awalnya saya parno karena tidak biasa berurusan dengan polisi tapi setelah ke Polda, ternyata mereka ramah-ramah dan baik-baik. Ya, polisi juga manusia, jadi jangan mikir semua polisi itu seram seperti kebanyakan orang pikirkan. Oke lanjut…Kemudian saya lapor ke Polda nya yaitu di bagian Dalpers. Dan juga meluruskan kenapa saya datang terlambat, padahal waktu itu sudah ada launching untuk PJJ dan hampir seluruh Polda didampingi mahasiswa D4 ITB. Setelah ngobrol-ngobrol saya pun mengecek barang-barang yang diberikan oleh ICITAP untuk setiap polda. Barang-barang tersebut antara lain, Laptop, Web Camera, Printer, Projector, Modem, dan juga ada Microphone dari alokasi dana Polda sendiri. Ini penampakan barangnya

Gambar 1. Laptop Fujitsu

Gambar 1. Laptop Fujitsu

Gambar 2. Webcam Logitech

Gambar 2. Webcam Logitech

Gambar 3. USB Modem

Gambar 3. USB Modem

 

Gambar 4. Projector Infocus

Gambar 4. Projector Infocus

Gambar 5. Printer Canon

Gambar 5. Printer Canon

 

Gambar 6. Microphone Genius

Gambar 6. Microphone Genius

Itu semua barang perlengkapan yang ada di Polda ketika pengecekan. Untuk ruang kelas PJJ sendiri pada waktu masih meminjam ruang lain, yaitu ruangan Assesment Polda. Karena ruang kelas nya masih dipersiapkan (tapi sekarang ruang kelasnya sudah jadi). Jaringan internet menggunakan jaringan internet yang sudah ada di Polda, yaitu Astinet 4Mb dan dialokasikan ke kelas PJJ dengan bandwidth 1Mb.

Inilah kegiatan awal magang saya. Kegiatan selanjutnya akan saya ceritakan di post berikutnya. 🙂

Cerita dibalik Magang di Polda

Akhir-akhir ini sering saya alami dialog yang kurang lebih seperti ini

T = Temen
S = Saya

T : wah, ellisa pulkam? lagi libur?

S : iya, pulkam, tapi ga libur juga sih, lagi magang,hehe

T : wah, magang dimana?

S : Polda Kalsel *sambil nyengir

T : Lah? koq bisa??

Dan setelah itu saya mulai menjelaskan panjang lebar ~ berikut penjelasannya, saya jelasin rinci biar ga bingung 😀 Continue reading

This House Would Allow Student to Bring Mobile Phone to School

In modern era, mobile phone very useful for everyone with mobile phone you can contact anyone wherever he/she is. Moreover, now with mobile phone you can do anything because technological development especially for mobile phone. But now, the issue is with all the usefulness of mobile are students need to have a mobile phone and bring it to school? But in the fact many students even from Elementary School have a mobile phone and bring it to school.

There are some positive sides if student bring mobile phone to school. First, parent can directly contact their child to know where their child is. Second, student can contact their parent in urgent situation and conversely. Third, in dangerous situation, Continue reading

Pulpen Kapsul

Sabtu, 28 September 2013, waktu itu saya dan teman-teman 1 angkatan saya (Batch 8 gel I dan gel II) di SEAMOLEC ikut acara outbond dari SEAMOLEC. Outbond nya di wilayah Universitas Terbuka, Tangerang. Seperti pada umumnya pada outbond-outbond yang lain, pasti ada games/tantangan. Tapi,untuk outbond kali ini berbeda dengan outbond-outbond lainnya yang pernah saya ikuti. Pada outbond kali ini ada tantangan untuk menjual pulpen dengan harga setinggi mungkin. Pulpen nya sudah disediakan oleh panitia outbond. Pulpen ini sangat unik menurut saya, karena berbentuk kapsul obat. Continue reading

Bidang yang Menarik Bagi Saya

Bidang yang menarik buat saya untuk berwirausaha adalah kuliner dan fashion. Untuk kuliner, saya tertarik untuk membuat usaha seperti café dimana seseorang dapat menikmati makanan yang enak dan suasana yang nyaman. Karena sekarang ini, orang berani bayar mahal ketika makanan itu enak dan tempatnya nyaman. Kemudian untuk fashion, saya suka me-matching-kan baju dan saya suka memperhatikan bagaimana orang lain mix and match untuk penampilan mereka. Kedua bidang tersebut akan lebih maju jika didukung dengan IT, baik dalam pengelolaannya maupun dalam promosinya. Dengan bidang IT tersebut yang sesuai dengan bidang yang saya pelajari saat ini, ilmu saya dapat dimanfaatkan dalam usaha yang saya minati.

Cari kerja ~

Hampir 1 tahun saya mencari uang sendiri, lepas dari biaya dari orang tua. Sebelumnya saya masih dibiayai orang tua, karena memang kebanyakan orang tua masih merasa bertanggungjawab membiayai anaknya sampai anaknya lulus kuliah. Saat kuliah memang beda dengan saat kerja. Pada saat kuliah kita mengerjakan tugas impact-nya akan mendapat nilai, sedangkan kita kerja impact-nya akan mendapatkan uang. Tapi ada 1 hal yang sama menurut saya ketika saya kuliah dan saya kerja, yaitu sama-sama mendapat ilmu dari keduanya. Akan tetapi ilmu yang lebih banyak didapat pada saat kerja adalah ilmu coding, ya, memang itulah pekerjaan sebagai Programmer. Dulu saat saya kuliah saya sangat tidak suka coding, dan saat itu saya berencana ketika saya lulus nanti saya tidak mau jadi Programmer. Tapi, semua berubah ketika saya di tingkat akhir ketika gencar-gencarnya mengerjakan Tugas Akhir (TA). Kenapa TA yang membuat keadaan saya berubah? Continue reading

Journey to SEAMOLEC

Akhirnya tahun ini saya lanjut kuliah lagi, setelah 1 tahun pending karena kurang info dan bentrok kuliah dengan adik saya juga.Beberapa bulan terakhir ini saya mulai cari info mengenai ekstensi kuliah D3 ke D4/S1.Ada beberapa perguruan tinggi yang menawarkan program ekstensi tersebut. Diantaranya POLBAN (kampus saya sebelumnya), UI, ITB yang bekerjasama dengan SEAMOLEC, BINUS, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Beberapa PT ada program untuk kelas karyawan dan ada juga yang yang kelas reguler. POLBAN, sebelumnya ada program ekstensinya untuk kuliah sabtu-minggu sehingga tidak akan mengganggu kerja saya, karena saya sekarang sedang kerja, akan tetapi program ekstensi untuk POLBAN tahun ini tidak tau kenapa ditiadakan. Untuk UI ada kelas karyawan pada malam hari, tapi menurut saya lama pendidikannya terlalu lama, yaitu minimal 2,5 tahun. ITB yang bekerjasama dengan SEAMOLEC, untuk ini ada kelas reguler, sehingga saya tidak akan bisa kerja. BINUS, ada kuliah online, tapi entah kenapa saya kurang ‘srek’ dengan kuliah online. Setelah dipikir-pikir dan dan diskusi dengan keluarga saya memutuskan untuk ambil yang menawarkan kelas reguler, yaitu Continue reading